Temui Pimpinan DPR, Buruh Ancam Mogok Nasional
Perwakilan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menemui Pimpinan DPR di ruang Pimpinan Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta Kamis (06/11). Dalam pertemuan tersebut Pimpinan DPR yang hadir, Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah, didampingi Ketua Komisi IX Dede Yusuf dan Ketua Komisi VII Kardaya Warnika.
Pimpinan KSPI Iqbal dalam kesempatan tersebut menyatakan buruh mengancam akan mengadakan aksi mogok nasional dan unjuk rasa besar – besaran jika pemerintah tetap menaikkan harga BBM dan tidak menaikkan upah buruh.
Menanggapi ancaman buruh tersebut, Ketua Komisi IX Dede Yusuf Macan Effendi menegaskan bahwa mogok massal tersebut adalah hak masyarakat sebagai warga negara dan juga dilindungi oleh Undang – Undang selama tidak anarkis. Ia menambahkan bahwa yang rugi akibat mogok massal nanti adalah pemerintah sendiri, karena produktifitas nasional dalam sehari akan menurun drastis.
“Jadi konteksnya adalah pemerintah harus segera menyikapi. Tidak bisa asyik – asyik blusukan saja dan tidak membuat rancangan action plan. Yang DPR ingin ketahui, action plan apa yang akan disiapkan pemerintah dalam menyikapi persoalan tersebut,” katanya.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat ini menambahkan bahwa DPR harus mencari jalan tengahnya dan titik temunya. “ Jika dibiarkan akan berdampak, tapi kalau disikapi dengan satu atau dua kesepakatan, mungkin ini bisa dihindari. Kamipun akan mengirim surat kepada menteri – menteri terkait agar menyikapi sikap buruh tersebut dalam waktu sesingkat – singkatnya,” ujar Dede menambahkan. (mp,yd)